Kumpulan Artikel-Artikel Islami Untuk Kebaikan

Potret Keluarga Islam KTP

Keluarga Islam KTP

Bismillahirrahmanirrahiim

Melanjutkan postingan yang terdahulu yaitu mengenai potret keluarga idaman maka kali ini Menebar kebaikan akan mencoba berbagi artikel mengenai bagaimana gambaran ataupun potret keluarga Islam KTP dan semoga bermanfaat sahabat menebar kebaikan

Ada sepasang suami istri yang keislamannya hanya dalam KTP saja, tidak mengenal ajaran Islam kecuali hal-hal yang tidak berseberangan dengan hawa nafsu mereka berdua, berpendidikan tinggi dan menikmati segala hal dalam kehidupan modern yang mereka sangka "Tidak diajarkan oleh agama Islam"...yang disebut dengan istilah Islam KTP

Pikiran,pengetahuan, dan prinsip-prinsip hidup mereka tunduk kepada sistem peradaban Barat yang maju dalam bidang sains dan teknologi, sementara keislaman mereka bersumber dari pemahaman agama tradisional yang kuno dan ketinggalan zaman.

Suami bangun tidur pukul 8 pagi, sehingga terlambat datang ke tempat kerja.Penyebabnya, semalam dia dan istrinya begadang hingga pukul 3 dinihari.Dia bersegera memakai baju.Lalu, dia teringat belum shalat subuh.
Dia lalu shalat cepat sekali, seperti gagak sedang mematuk makanan, dan menyelesaikannya tidak lebih dari 2 menit.Kemudian, dia membuka kulkas, mengambil apa saja yang ada, lalu tergesa-gesa berangkat kerja.

Dia tidak peduli atau tidak tahu bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mengajarkan : "Jika seseorang bangun tidur dalam keadaan tidak mengingat Allah, lalu shalat subuh setelah matahari terbit, maka dia bangun dalam keadaan jiwa yang kotor dan malas."
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam ditanya tentang orang yang bangun tidur setelah matahari tinggi maka beliau bersabda : "Itu adalah orang yang kupingnya disumpal setan ".


Demikianlah, sang suami memulai hari dengan maksiat kepada Allah.Tentu saja dengan tidak membaca dzikir atau istighfar.Sementara itu, istrinya terus tidur sampai menjelang dhuhur.
Setelah bangun, dia membuat secangkir kopi, duduk di samping telepon, menghubungi nomor temannya, lalu mulai merumpi tentang mode,film,lagu atau gosip artis.Dia terus cat-cit dengan temannya sampai sang suami pulang kerja.Suami mendapati kondisi rumahnya belum berubah sejak ia tinggalkan.Kamar tidur berantakan.Dapur penuh dengan piring kotor.

Istri yang modern itu tidak punya waktu untuk membersihkan rumah dan mencuci piring.Sang istri menutup telepon, lalu menyapa suaminya : "Hai, Pap!"Suaminya menjawab : "Hai juga! mana makan siang Mam ?" Sang istri berkata : "Semalam kan kita begadang bareng.Aku baru bangun tidur nih.Rasanya masih capek.Beli saja makanan dari restora."

Sang suami pun pergi lagi untuk membeli makanan.Setelah makan, sang suami shalat zuhur, lalu tidur.Sementara sang isteri mengerjakan shalat zuhurnya menjelang shalat ashar.Dia tidak tahu, jika dia terus mengabaikan shalat seperti itu, lalu mati dalam keadaan demikian, maka dia akan masuk neraka.

Setelah itu, sang isteri mulai membersihkan rumah, mencuci piring, membereskan apa yang bisa dibereskan.Sang suami yang sangat penurut pada isteri itu terganggu tidurnya dengan suara mesin permbersih karpet, oleh suara piring-piring yang beradu saat dicuci, sehingga dia meletakkan bantal di atas kepalanya supaya tidak mendengar kebisingan tersebut.Dia akan celaka jika berani mengatakan : "Jangan berisik, aku mau tidur !"Sebab, istrinya pasti langsung menjawab : "Siapa suruh kamu tidur ?"

Demikianlah, suami terus tidur sampai dengan magrib.Jika dia orang saleh, dia pasti bangun sebelum magrib supaya bisa shalat ashar.Sang istri telah selesai membersihkan rumah, lalu mulai merias wajahnya.Sang suami bangun dan bertanya : "Mana kopi ?"Istrinya menjawab : "Aduh Pap, apa kamu ngga lihat Mama sedang sibuk ? Dari pagi aku membereskan rumah, dan baru saja aku bisa duduk sekarang.Buat saja kopimu sendiri, sayang !"

Suami yang merana itu pun pergi ke dapur dan menyeduh kopi sendiri, lalu kembali ke kamarnya sambil membawa kopi dan sebungkus rokok yang dihisapnya bersama istrinya.Inilah mode jaman sekarang.Wanita pun merokok, karena ia menginginkan persamaan jender dengan kaum lelaki.

Beranjak malam, sang suami pergi menemui teman-temannya yang bejat, untuk menghabiskan malam di depan channel-channel porno dari tv kabel atau parabola sambil bermain kartu.Sang istri telah merias wajah.Shalat ashar dikerjakannya mepet dengan shalat magrib, masing-masing dua menit saja.

Setelah itu, dia mengundang temannya untuk bergosip ria di rumahnya hingga dini hari, atau juga menonton saluran-saluran parabola tersebut.Suami pun pulang dan istri menyambut dengan mengatakan : "Mengapa pulang terlambat.Aku sudah bosan di rumah, menonton acara-acara televisi yang menjemukan ini ".Sang suami berkata : "Tenang Mam.Besok kita pergi bermalam ke tempat yang Mama suka !"

Sang suami merasa ingin berhubungan seks, tapi istrinya menolak dengan dalih riasan wajah dan rambutnya akan rusak.Saat keduanya tawar-menawar, sang suami ingat bahwa ia belum shalat isya.Maka, dia segera berwudhu, lalu shalat isya dengan sangat cepat.Sang istri telah shalat sebelumnya, setelah dia bosan bolak-balik saluran tv.Sang suami masuk kamar, merasa lelah, lalu tertidur.Atau, melakukan hubungan seks terlebih dahulu dengan sangat cepat, karena dia sudah sangat bernafsu dan terangsang oleh film porno yang dilihatnya.

Atau nafsu mendorongnya untuk melakukan hubungan seks yang menyimpang seperti yang dilihatnya, semata-mata untuk memenuhi rasa penasaran atau untuk variasi.Anehnya, lelaki seperti dirinya mengklaim sebagai ahli dalam masalah kebutuhan emosional dan seksual istri, padahal kenyataan menunjukkan kebalikannya..

Sang istri mulai terangsang dan ingin suaminya yang egois itu tidak langsung bersetubuh, tapi mencumbunya terlebih dahulu, agar dia merasakan kenikmatan, kepuasan, dan ketenangan.Tapi jangan harap, belum sempat dia merasakan apa-apa, suaminya telah tertidur nyenyak.
"Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang memliki hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang ia menyaksikannya ".
( QS. Qaf : 37 ).

Orang yang melanggar perintah dan larangan Allah takkan merasakan kebahagiaan rumah tangga, meskipun dia mengaku bahagia.Sebab, manusia terdiri dari jasad dan ruh, dan masing-masing menuntut makanan dan kebutuhan tersendiri.

Gaya hidup modern hanya memenuhi tuntutan materilistis semata.Jika gaya hidup ini tidak mengusik kebajikan dan moralitas, ia memberikan banyak keuntungan.Tapi, ia mengarah pada perusakan akhlak dan pengabaian dimensi spiritual.

Akibatnya, banyak orang yang berilmu pengetahuan, namun tidak memiliki rasa tanggung jawab, sehingga kia sekarang merasakan banyak kontra indikasi, kehilangan rasa berdosa, namun kita tetap mengaku berbahagia.

Semoga bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan bagi para sesama.

Kami beristighfar kepada Allah.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...

Wassalam...
Tag : Keluarga, Kisah
0 Komentar untuk "Potret Keluarga Islam KTP"

Back To Top