Kumpulan Artikel-Artikel Islami Untuk Kebaikan

Spiritualis dan Pernikahan yang Sukses

Bismillahirrahmanirrahiim

Perrnikahan yang sukses adalah yang dibangun di atas aspek-aspek spiritual, moral, dan relijius, karena ini lebih stabil daripada spek-aspek material, seperti kesehatan, kekayaan, ketampanan atau kecantikan, dan jabatan.

Orang yang memilih pasangan hidupnya hanya dengan pertimbangan material semata, pernikahannya lebih terancam kehancuran, daripada orang yang memilih pasangan hidupnya dengan pertimbangan spiritual.

Wanita yang menikah demi harta, ketampann, atau jabatan suami, biasanya akan meninggalkan suaminya jika sang suami jatuh miskin atau kehilangan jabatan.Begitu juga laki-laki yang menikah demi kecantikan dan kemudaan isterinya, biasanya akan meninggalkan isterinya jika sang isteri tidak cantik lagi dan tidak muda lagi.


Pernikahan yang dibangun di atas pondasi agama dan akhlak akan lebih kokoh, kuat, dan aman dari ancaman kehancuran.Karena kedua hall tersebut sangat kuat dan tidak mudah berubah.Bahkan pondasi tersebut akan lebih kuat dan lebih kukuh lagi seiring dengan berlalunya waktu.

Dalam hal ini, ada pedoman yang harus kita perhatikan, karena tidak dibuat oleh pemikir, filosof, atau penyusun teori yang mungkin benar dan mungkin salah, melainkan oleh Tuan seluruh manusia, Sang Kekasih yang paling mulia Rasululluh Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam yang tidak berkata-kata atas dasar nafsu, yang sangat mencintai umatnya dan menginginkan kebahagiaan dunia dan akherat.

Yang digambarkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala : " Sesungguhnya telah datang seorang Rasul dari kaummu sendiri, yang merasa sedih oleh karena penderitaannya, sangat menginginkan ( keimanan dan keselamatan ) bagimu, amat mengasihi dan menyayangi orang-orang mukmin ".
( QS. At-Taubah : 128 ).


Rasululluh Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : " Wanita dinikahi karena empat hal ; Harta, kecantikan, kehormatan, dan agamanya.Pilihlah wanita yang beragama, pasti engkau akan beruntung "
( HR. Bukhari ).

Juga sabdanya : " Pilihlah wanita yang beragama ", secara implisit menunjukkan sedikitnya orang yang mengutamakan faktor ini, karena kebanyakan manusia hanya mengejar tiga faktor yang pertama.Nah, engkau harus menginginkan, memilih, dan berusaha menikahi wanita yang beragama.

Pernikahan yang didasari pertimbangan agama akan langgeng.Sebab, agama adalah penunjuk bagi akal dan hati.Selain itu, keberadaan agama tidak menghalangi keberadaan sifat-sifat lain.Isteri yang memiliki keagamaan yang baik, akan membuat suaminya merasa tenteram.

Artinya, sang suami percaya kepada orang yang mengetahui rahasianya, mendidik anak-anaknya, menjaga hartanya, nama baiknya, dan nama baik keluarganya.Inilah kebahagiaan keluarga.Karena itu, jadikanlah agama sebagai prioritas utama dalam memilih isteri.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : " Jika datang kepadamu orang yang engkau sukai agaa dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia, jika tidak, akan muncul banyak bahaya dan kerusakan "
( HR. At-Tirmidzi ).

Adakah yang lebih berbahaya dan lebih merusak agama dan akhlak, baik pada level pribadi maupun masyarakat, daripada dinikahkannya dengan wanita mukminah kepada lelaki yang berakhlak bejat atau tidak percaya kepada Tuhan, yang persimitif dan memaksa isterinya untuk membuka dan mengobral aurat, meminum minuman keras, berdansa dengan lelaki lain, menghina agamanya, dan memaksanya untuk menanggalkan agama dan skhlaknya ?

Banyak wanita yang sebelum menikah menjaga kehormatan diri, keimanan, dan kesuciannya, Tapi, setelah dinikahi laki-laki yang permisif dan bermoral bejat, dia menjadi wanita yang merendahkan agama, mencela akidah, menanggalkan akhlak mulia, dan meninggalkan kemuliaannya.

Anak-anak yang tumbuh dan berkembang di rumah yang penuh dosa dan maksiat, akan menjadi penyeru permisifesme, kekejian, dan kemungkaran.Realitas membuktikan hal ini.

Wahai kita umat Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, bukankah telah tiba waktunya bagi kita untuk kembali kepada agama dan nilai-nilai kita, mengetahui bahwa kebahagiaan kita terletak pada upaya menerapkan ajaran Tuhan kita.Sebab, tidak tersisa lagi harapan bagi kita kecuali dengan mewujudkan keluarga islami.

Kemampuan kita menciptakan keharmonisan,saling pengertian, dan keserasian sangat penting untuk mewujudkan keturunan yang baik, yang dapat mengeluarkan umat Islam dari kehinaan menuju kemajuan, kekuatan, dan kemuliaan.


Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat. Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan kepada sesama.

Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...

Wassalam...
1 Komentar untuk "Spiritualis dan Pernikahan yang Sukses"

Wahhh,,,, Bagus Artikelnya GAn,,,, Mesti di BAca nih,,, Sebelum Melanjutkan Ke Jenjang Pernikahan,,,,
Mkakasih Infonya Gan,,,,

Trus Berkarya Anak Bangsa,,,,

Back To Top