Taubatnya Sang Pencuri

News Farras

Bagikan :

Tweet

Taubatnya Sang Pencuri
Bismillahirrahmanirrahiim

Ibn 'Abbas r.a berkata :"Jika seorang hamba benar-benar bertaubat kepada Allah dan Allah menerima taubatnya, maka Allah akan membuat lupa malaikat pencatat dosa sehingga mereka tidak mencatat perbuatan dosa yang telah dilakukan oleh orang yang taubat.

Allah juga akan membuat lupa anggota-anggota tubuhnya yang telah melakukan kesalahan-kesalahan.Allah akan melupakan kedudukan orang itu di bumi.Dan, Allah akan melupakan segalanya sehingga ia datang di hari kiamat seperti orang yang tanpa dosa, karena tidak ada satu pun makhluk yang dapat memberikan kesaksian atas perbuatan dosanya.

Alkisah, seorang tua sedang mengumpulkan harta-hartanya untuk dibagikan kepada anak-anaknya.Tiba-tiba, sekelompok pencuri mengendus rencana pembagian harta itu.Mereka menyamar seperti orang baik-baik dan menyembunyikan senjata mereka.Para pencuri itu pura-pura menjadi tamu orang tua itu.

Ketika makanan telah disuguhkan kepada mereka dan mereka pun telah mencuci tangan, maka air bekas cucian itu di bawa masuk dan diminum oleh putri orang itu, yang sudah lama mengidap penyakit.Tanpa disangka-sangka, putrinya itu sembuh, berkat bekas air cucian.

Lalu orang tua itu berkata :"Sungguh kalian adalah orang-orang yang membawa berkah."Kemudian , ia menceritakan perihal kesembuhan putrinya.Mendengar cerita itu, mereka semua merasa sangat menyesal.Mereka berkata :"Sesungguhnya tujuan kedatangan kami adalah tidak bermaksud untuk bertamu.Tetapi, setelah Allah berbuat baik dan menutupi rencana jahat kami, maka kami benar-benar bertaubat."

Ibn 'Abbas r.a berkata :"Betapa banyak orang yang bertaubat yang menginginkan bahwa dirinya telah benar-benar taubat, padahal taubatnya belum sempurna, karena ia tidak melalui pintu taubat yang sesungguhnya.Seorang hamba yang hatinya masih terpaut pada satu dosa, lalu ia memperbanyak amalan, maka pahala amalannya akan tetap tergantung dari satu dosa itu.Jika ia telah bertaubat, maka amalannya akan diterima.Jika belum bertaubat, maka akan selamanya amalannya akan tergantung."

Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat. Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan kepada sesama.

Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...

Wassalam...


Disarikan Dari : 40 Nasehat Langit ; Syaikh 'Abd al-Hamid al-Anquri

Tag : Kisah