Doa Senjata Muslim
Bismillahirrahmanirrahiim
Di masa-masa sulit yang dialami Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam beserta para shahabat, banyak peristiwa besar terjadi.Allah selalu melindungi dan menaungi kaum mukminin dengan rahmat-Nya dan pertolongan-Nya dalam menghadapi kaum kafir Quraisy.Perang Badar adalah ujian pertama dan terhebat yang dihadapi oleh tentara Islam, sejak Rasulullah menginjakkan kakinya di Madinah.Bukan hanya berhadapan dengan musuh yang berjumlah tiga kali lipat lebih banyak, saat itu para shahabat berperang dalam kondisi berpuasa Ramadhan.
Panas terik membara di medan perang Badar.Pasir berdebu dikelilingi bukit batu pejal, menambah suasana perang semakin panas.Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menyusun strategi perang sebaik-baiknya.Sejumlah medan yang dapat memerangkap musuh ditentukan.
Sementara pada malam terakhir sebelum pecahnya perang Badar, para pasukan musyrikin masih melakukan pesta arak, nyanyian, dan tarian.Pada malam yang sama, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan para shahabatnya tenggelam dalam suasana khusyuk dan penuh pasrah pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Pada malam itu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dengan khusyuk dan tunduk tak putus memanjatkan doanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menengadahkan kedua tangannya berharap agar doanya terkabul.Hanya Allah yang kuasa melumpuhkan keangkuhan dan kesombongan tentara kafir Quraisy.
Beberapa kali sorban yang dikenakan Rasulullah terjatuh dan dinaikkan kembali oleh Abu Bakar as Shiddiq.
Kesungguhan Rasulullah dalam berdoa menunjukkan bahwa manusia sangat bergantung pada Allah, setelah ia melakukan usaha sebatas kemampuannya.Setelah berdoa dan berusaha, terserah Allah untuk menolong hambanya mencapai kemenangan atau sebaliknya.
Dalam perang Badar, ternyata Allah Subhanahu Wa Ta'ala menurunkan pertolongan-Nya dengan mengutus seribu malaikat.
Pasukan muslim bertempur dengan bantuan seribu malaikat.Banyak orang dari pasukan musyirikin yang tiba-tiba tangannya atau bagian tubuh lainnya terputus tanpa ada yang mengetahui siapa yang menebasnya.
Ada seorang Anshar yang menghadap Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dengan membawa Abbas bin Abdul Mutholib sebagai tawanan.Lalu Abbas berkata : "Demi Allah, bukan orang ini yang tadi menawanku.Aku ditawan oleh seorang lelaki botak yang tampan dan menunggang kuda yang gagah.Aku tidak pernah melihatnya di tengah-tengah mereka ".
"Akulah yang menawannya, wahai Rasulullah ". Sahut orang Anshar tersebut. "Diamlah ! Karena Allah telah membantumu dengan seorang malaikat yang mulia ". Sabda Rasulullah.
Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat. Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan kepada sesama.
Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya serta seluruh pengikut beliau.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...
Wassalam...
Bismillahirrahmanirrahiim
Di masa-masa sulit yang dialami Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam beserta para shahabat, banyak peristiwa besar terjadi.Allah selalu melindungi dan menaungi kaum mukminin dengan rahmat-Nya dan pertolongan-Nya dalam menghadapi kaum kafir Quraisy.Perang Badar adalah ujian pertama dan terhebat yang dihadapi oleh tentara Islam, sejak Rasulullah menginjakkan kakinya di Madinah.Bukan hanya berhadapan dengan musuh yang berjumlah tiga kali lipat lebih banyak, saat itu para shahabat berperang dalam kondisi berpuasa Ramadhan.
Panas terik membara di medan perang Badar.Pasir berdebu dikelilingi bukit batu pejal, menambah suasana perang semakin panas.Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menyusun strategi perang sebaik-baiknya.Sejumlah medan yang dapat memerangkap musuh ditentukan.
Sementara pada malam terakhir sebelum pecahnya perang Badar, para pasukan musyrikin masih melakukan pesta arak, nyanyian, dan tarian.Pada malam yang sama, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan para shahabatnya tenggelam dalam suasana khusyuk dan penuh pasrah pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Pada malam itu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dengan khusyuk dan tunduk tak putus memanjatkan doanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menengadahkan kedua tangannya berharap agar doanya terkabul.Hanya Allah yang kuasa melumpuhkan keangkuhan dan kesombongan tentara kafir Quraisy.
Beberapa kali sorban yang dikenakan Rasulullah terjatuh dan dinaikkan kembali oleh Abu Bakar as Shiddiq.
Dalam doanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mengatakan : " Ya Allah, jika pasukan ini hancur pada hari ini, tentu Engkau tidak akan disembah lagi, kecuali jika Engkau menghendaki untuk tidak disembah untuk selamanya setelah hari ini ".
Kesungguhan Rasulullah dalam berdoa menunjukkan bahwa manusia sangat bergantung pada Allah, setelah ia melakukan usaha sebatas kemampuannya.Setelah berdoa dan berusaha, terserah Allah untuk menolong hambanya mencapai kemenangan atau sebaliknya.
Dalam perang Badar, ternyata Allah Subhanahu Wa Ta'ala menurunkan pertolongan-Nya dengan mengutus seribu malaikat.
Pasukan muslim bertempur dengan bantuan seribu malaikat.Banyak orang dari pasukan musyirikin yang tiba-tiba tangannya atau bagian tubuh lainnya terputus tanpa ada yang mengetahui siapa yang menebasnya.
Ada seorang Anshar yang menghadap Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dengan membawa Abbas bin Abdul Mutholib sebagai tawanan.Lalu Abbas berkata : "Demi Allah, bukan orang ini yang tadi menawanku.Aku ditawan oleh seorang lelaki botak yang tampan dan menunggang kuda yang gagah.Aku tidak pernah melihatnya di tengah-tengah mereka ".
"Akulah yang menawannya, wahai Rasulullah ". Sahut orang Anshar tersebut. "Diamlah ! Karena Allah telah membantumu dengan seorang malaikat yang mulia ". Sabda Rasulullah.
Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat. Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan kepada sesama.
Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya serta seluruh pengikut beliau.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...
Wassalam...
0 Komentar untuk "Doa Senjata Kaum Mukmin"