Bismillahirrahmanirrahiim
Ada seorang sahabat bernama Al-Qomah.Ia mengalami kesulitan saat mendekati ajalnya.Ia tersiksa dalam menghadapi sakaratul maut.Lidahnya kaku dan tidak bisa mengucapkan " Laa Illaaha Illallah ".Semua shahabat menjadi bingung di buatnya.Mereka mengenal Al-Qomah sebagai orang yang shaleh.Ia tekun beribadah.Rajin shalat, berpuasa, dan bersedekah.
Semua mencari sebab mengapa Al-Qomah mengalami kesulitan menjelang amalnya.Ternyata Al-Qomah tidak mendapatkan doa khusnul khotimah dari ibunya.Ibunya bahkan tidak meridhai kepergiannya.Ia masih merasa sakit hati akibat perlakuan anaknya.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam kemudian memerintahkan kepada para shahabat untuk memintakan maaf dan doa bagi Al-Qomah.Ibunya merasa sakit hati karena sejak menikah, Al-Qomah lebih mementingkan isterinya daripada ibunya.Mendengar ibunda Al-Qomah tidak mau memaafkan anaknya, Rosulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam kemudian memerintahkan para shahabat untuk membakar Al-Qomah yang sedang menghadapi sakaratul maut itu.Ruhnya tertawan oleh ketidakrelaan ibunya.
Mendengar Al-Qomah akan dibakar, ibunya segera menghadap Rosulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam.Begitu melihat tumpukan kayu yang dipersiapkan shahabat untuk membakar Al-Qomah, hati sang ibu menjadi tersentak dan ngeri.Ia berteriak : Ya Rosulullah, hendak engkau apakan anakku Al-Qomah ?"
Rosulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam menjawab : " Al-Qomah akan segera aku bakar, karena dia tidak akan meninggalkan dunia ini dengan tenang jika engkau tak jua mendoakannya ".
Ibu Al-Qomah menjadi luluh.Tumbuhlah kembali rasa sayangnya kepada Al-Qomah setelah sekian lama terkubur oleh rasa sakit hatinya.Saat itu juga, ia menengadahkan tangannya serta berdoa : " Ya Allah, aku bersaksi kepadaMu dan aku bersaksi atas kerasulan nabiMu, sesungguhnya aku ikhlas atas segala perilaku Al-Qomah kepadaku, semoga ia menemui khusnul khotimah ".
Setelah ibunya mau memaafkan dan mendoakannya, Al-Qomah mampu mengucapkan " Laa Ilaaha Illallaah ".Al-Qomah pun meninggalkan dunia ini dalam keadaan khusnul khotimah.
Pesan yang dapat diambil dari kisah ini adalah bahwa kita sebagai seorang anak, janganlah pernah untuk berbuat sesuatu yang membuat ibu kita tidak meridhoi kita.Bila kita pernah berbuat sesuatu yang membuat ibu kita sakit hati, bersegeralah meminta maaf dan bertaubat selagi ibu kita masih di berikan umur panjang.Sebelum ajal yang telah ditetapkanNya datang menjemput ibu kita dan kita belum sempat meminta maaf.Ketahuilah...penyesalan yang akan di dapat anak tersebut bila menemui hal seperti itu.Semoga kita dihindarkan menjadi anak yang durhaka aamiin.
Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat. Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan kepada sesama.
Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...
Wassalam...
Ada seorang sahabat bernama Al-Qomah.Ia mengalami kesulitan saat mendekati ajalnya.Ia tersiksa dalam menghadapi sakaratul maut.Lidahnya kaku dan tidak bisa mengucapkan " Laa Illaaha Illallah ".Semua shahabat menjadi bingung di buatnya.Mereka mengenal Al-Qomah sebagai orang yang shaleh.Ia tekun beribadah.Rajin shalat, berpuasa, dan bersedekah.
Semua mencari sebab mengapa Al-Qomah mengalami kesulitan menjelang amalnya.Ternyata Al-Qomah tidak mendapatkan doa khusnul khotimah dari ibunya.Ibunya bahkan tidak meridhai kepergiannya.Ia masih merasa sakit hati akibat perlakuan anaknya.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam kemudian memerintahkan kepada para shahabat untuk memintakan maaf dan doa bagi Al-Qomah.Ibunya merasa sakit hati karena sejak menikah, Al-Qomah lebih mementingkan isterinya daripada ibunya.Mendengar ibunda Al-Qomah tidak mau memaafkan anaknya, Rosulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam kemudian memerintahkan para shahabat untuk membakar Al-Qomah yang sedang menghadapi sakaratul maut itu.Ruhnya tertawan oleh ketidakrelaan ibunya.
Mendengar Al-Qomah akan dibakar, ibunya segera menghadap Rosulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam.Begitu melihat tumpukan kayu yang dipersiapkan shahabat untuk membakar Al-Qomah, hati sang ibu menjadi tersentak dan ngeri.Ia berteriak : Ya Rosulullah, hendak engkau apakan anakku Al-Qomah ?"
Rosulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam menjawab : " Al-Qomah akan segera aku bakar, karena dia tidak akan meninggalkan dunia ini dengan tenang jika engkau tak jua mendoakannya ".
Ibu Al-Qomah menjadi luluh.Tumbuhlah kembali rasa sayangnya kepada Al-Qomah setelah sekian lama terkubur oleh rasa sakit hatinya.Saat itu juga, ia menengadahkan tangannya serta berdoa : " Ya Allah, aku bersaksi kepadaMu dan aku bersaksi atas kerasulan nabiMu, sesungguhnya aku ikhlas atas segala perilaku Al-Qomah kepadaku, semoga ia menemui khusnul khotimah ".
Setelah ibunya mau memaafkan dan mendoakannya, Al-Qomah mampu mengucapkan " Laa Ilaaha Illallaah ".Al-Qomah pun meninggalkan dunia ini dalam keadaan khusnul khotimah.
Pesan yang dapat diambil dari kisah ini adalah bahwa kita sebagai seorang anak, janganlah pernah untuk berbuat sesuatu yang membuat ibu kita tidak meridhoi kita.Bila kita pernah berbuat sesuatu yang membuat ibu kita sakit hati, bersegeralah meminta maaf dan bertaubat selagi ibu kita masih di berikan umur panjang.Sebelum ajal yang telah ditetapkanNya datang menjemput ibu kita dan kita belum sempat meminta maaf.Ketahuilah...penyesalan yang akan di dapat anak tersebut bila menemui hal seperti itu.Semoga kita dihindarkan menjadi anak yang durhaka aamiin.
Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat. Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan kepada sesama.
Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...
Wassalam...
0 Komentar untuk "Al-Qomah"