Bismillahirrahmanirrahiim
"Abdullah bin 'Amru bin Harom Al-Anshari datang pada Perang Uhud dengan mengenakan kain kafannya seraya berkata : " Ya Allah, ambillah darahku ini pada hari ini juga, sehingga Engkau ridha !"Akhirnya ia pun terbunuh sebagai syahid.
Oleh karena itu, Rasulullah bersabda kepada Fathimah, saudari "Abdullah bin 'Amru, dan bibi Jabir ( bin Abdillah ) : "Entah engkau menangis ataupun tidak, tapi para malaikat tetap saja menaunginya dengan sayap mereka sehingga orang-orang selesai mengangkat jenasahnya ".
( HR. Bukhari,Muslim ).
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : " Wahai Jabir, mengapa aku lihat engkau sedemikian 'lesu' ?"Jabir menjawab : " Ya Rasulullah, ayahku mati syahid, tapi ia meninggalkan banyak keluarga dan juga utang "
Rasulullah bersabda : " Maukah aku beri kabar gembira mengenai sambutan yang diberikan oleh Allah kepada ayahmu ?" Jabir manjawab : "Tentu, ya Rasulullah ".Beliau bersabda : " Allah tidaklah bercakap-cakap dengan seseorang pun kecuali selalu di balik tirai.Namun Allah menghidupkan ayahmu, lalu Dia bercakap-cakap dengannya secara berhadap-hadapan tanpa tirai dan tanpa perantara.Allah berfirman kepadanya : " Berharaplah kepadaku, nanti akan Aku beri !"
Ia menjawab : " Ya Rabbi, aku ingin agar Engkau menghidupkanku kembali sehingga aku bisa berjihad dan mati sekali lagi di jalanMu ".
Allah menjawab : " Sesungguhnya sudah menjadi ketetapan bahwa mereka yang sudah mati itu tidak akan dikembalikan lagi ke dunia "
( Hadist Hasan yang diriwayatkan oleh Tirmidzi (3010), Ibnu Majah (2800) dan Hakim (4914) dari Jabir r.a Lihat Al-Misykat (6242)
Kemudian Allah menurunkan ayat ini :
" Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Rabbnya dengan mendapat rejeki "
( QS. Ali Imran (3) : 169 ).
Dalam hadist lain juga disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : " Lalu Allah menjadikan ruhnya dan juga ruh saudara-saudaranya berada dalam tubuh seekor burung yang berwarna hijau.Ia mempunyai sarang yang mengagantung di 'Arsy.Ia pergi dari surga sekehendaknya kemudian kembali ke sarang tersebut ".
( HR. Muslim,Tirmidzi ).
Berkenaan dengan mereka itu Allah berfirman :
" Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka hidup di sisi Rabbnya dengan mendapat rejeki.Mereka dalam keadaan gembira di sebabkan karunia Allah yang diberikanNya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak ( pula ) mereka bersedih hati.Mereka bergirang hati dengan nikmat yang dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman ".
( QS. Ali 'Imran (3) : 169 - 171 ).
Semoga yang sedikit ini bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan kepada sesama.
Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...
Wassalam...
"Abdullah bin 'Amru bin Harom Al-Anshari datang pada Perang Uhud dengan mengenakan kain kafannya seraya berkata : " Ya Allah, ambillah darahku ini pada hari ini juga, sehingga Engkau ridha !"Akhirnya ia pun terbunuh sebagai syahid.
Oleh karena itu, Rasulullah bersabda kepada Fathimah, saudari "Abdullah bin 'Amru, dan bibi Jabir ( bin Abdillah ) : "Entah engkau menangis ataupun tidak, tapi para malaikat tetap saja menaunginya dengan sayap mereka sehingga orang-orang selesai mengangkat jenasahnya ".
( HR. Bukhari,Muslim ).
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : " Wahai Jabir, mengapa aku lihat engkau sedemikian 'lesu' ?"Jabir menjawab : " Ya Rasulullah, ayahku mati syahid, tapi ia meninggalkan banyak keluarga dan juga utang "
Rasulullah bersabda : " Maukah aku beri kabar gembira mengenai sambutan yang diberikan oleh Allah kepada ayahmu ?" Jabir manjawab : "Tentu, ya Rasulullah ".Beliau bersabda : " Allah tidaklah bercakap-cakap dengan seseorang pun kecuali selalu di balik tirai.Namun Allah menghidupkan ayahmu, lalu Dia bercakap-cakap dengannya secara berhadap-hadapan tanpa tirai dan tanpa perantara.Allah berfirman kepadanya : " Berharaplah kepadaku, nanti akan Aku beri !"
Ia menjawab : " Ya Rabbi, aku ingin agar Engkau menghidupkanku kembali sehingga aku bisa berjihad dan mati sekali lagi di jalanMu ".
Allah menjawab : " Sesungguhnya sudah menjadi ketetapan bahwa mereka yang sudah mati itu tidak akan dikembalikan lagi ke dunia "
( Hadist Hasan yang diriwayatkan oleh Tirmidzi (3010), Ibnu Majah (2800) dan Hakim (4914) dari Jabir r.a Lihat Al-Misykat (6242)
Kemudian Allah menurunkan ayat ini :
" Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Rabbnya dengan mendapat rejeki "
( QS. Ali Imran (3) : 169 ).
Dalam hadist lain juga disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : " Lalu Allah menjadikan ruhnya dan juga ruh saudara-saudaranya berada dalam tubuh seekor burung yang berwarna hijau.Ia mempunyai sarang yang mengagantung di 'Arsy.Ia pergi dari surga sekehendaknya kemudian kembali ke sarang tersebut ".
( HR. Muslim,Tirmidzi ).
Berkenaan dengan mereka itu Allah berfirman :
" Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka hidup di sisi Rabbnya dengan mendapat rejeki.Mereka dalam keadaan gembira di sebabkan karunia Allah yang diberikanNya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak ( pula ) mereka bersedih hati.Mereka bergirang hati dengan nikmat yang dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman ".
( QS. Ali 'Imran (3) : 169 - 171 ).
Semoga yang sedikit ini bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan kepada sesama.
Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...
Wassalam...
Tag :
Kisah,
Tazkiyatun Nafs
0 Komentar untuk "CINTA YANG TULUS KEPADA ALLAH"