Bismillahirrahmanirrahiim
Dari Abi Sa'id Al-Khudry dan Abu Hurairah Radhiyallahu anhuma, keduanya pernah mendengar Rasulullah Shaallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : "Tidaklah seorang mukmin ditimpa sakit, letih, demam, sedih hingga kekhawatiran yang mengusiknya, melainkan Allah mengampuni kesalahan-kesalahannya."
( HR. Bukhari Muslim ).
Bicara soal hati dan perasaan, terlalu sukar untuk di mengertikan.Segalanya berhubung kait dengan sebuah perjalanan kehidupan.makanya bolehlah di rangkumkan bahwa apa saja yang ingin dipikirkan, apa saja yang di perkatakan segalanya tak boleh lari dari kehidupan ini.
Sejauh manakah ku mengakui ungkapan bahwa hidup ini indah ? Sejauh mana pula aku bisa menerima hakikat bahwa yang indah itu tidak semestinya membawa bahagia ? Atau mungkin jawaban aku 'entah' karena aku sendiri tidak pasti kehidupan bagaimana yang aku inginkan.
Sebenarnya soal keinginan setiap makhluk bernama manusia itu tidak pernah terpuaskan.Buatlah bagaimana cara sekalipun, rasa tidak kepuasan itu tetap akan wujud, paling tidak sekelumit pasti ada !
Makanya, dari soal kehidupan tidak pernah berkepuasan, berhadapan pula dengan angkara nafsu!Nafsu yang kapan saja bisa menguasai dan merajai diri ini.
Tak kurang banyaknya di antara makhluk yang bernama manusia di muka bumi yang fana ini tewas karena nafsu ! Bila keinginan tak pernah terpenuhkan, tak pernah terpuaskan, makanya nafsulah yang menjadi pendorong, menjadi peledak pada rasa puas hati itu.
Jadinya bagaimana sekarang ? Bagaimana harus ku meneruskan kehidupan yang sementara ini ?
Bersyukurlah...karena dengan adanya hati yang lebih terbuka untuk menerima apa jua hakikat.Walau pahit, walau perih...jika senantiasa ingat, jika senantiasa syukur bila mendapat kurniaan yang baik.
Aku sadar...bahwa setiap kejadian ada hikmah tersembunyi di baliknya...kalau di runtutkan tentang nasib diri, kalau di hibakan malang yang menimpa, kalau disesalkan kekurangan yang dirasa sampai kapan pun hidup tak akan tenang.
Dunia fana ini tidak kekal, tidak akan selamanya yang dimiliki akan terus dimiliki.
Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat. Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan kepada sesama.
Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, keluarga dan para shahabatnya serta seluruh pengikut beliau.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...
Wassalam...
Tag :
Muhasabah,
Tazkiyatun Nafs
0 Komentar untuk "Tetap Bersyukur"