Kumpulan Artikel-Artikel Islami Untuk Kebaikan

Usia Dihabiskan Dengan Kekecewaan

Menghabiskan Usia
Bismillahirrahmanirrahiim

Kehidupan itu tiada lain hanyalah terdiri dari menit dan detik.Ia tiada lain adalah terdiri dari malam dan siang dan tiada lain hanyalah hembusan-hembusan nafas.Memang,waktu adalah emas dan perak, waktu lebih berharga dan lebih tinggi artinya daripada ketenaran dan kedudukan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
"...dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir dan ( apakah tidak ) datang kepada kamu pemberi peringatan ?...
( QS. Faathir (35) : 37 ).
" Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main
( saja ) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami ? Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada Tuhan ( yang berhak disembah ), selain Dia, Tuhan ( yang mempunyai ) 'Arsy yang mulia ".
( QS. Al-Mukminuun (23) : 115-116 ).

usia dihabiskan dengan kekecewaan,usia habis terbuang

Wahai makhluk yang diciptakan untuk ibadah, wahai makhluk yang diciptakan untuk memelihara waktunya bersama Allah, wahai makhluk yang diciptakan untuk mengemban risalah yang besar, apakah kita sudah mengintrospeksi diri kita dalam waktu siang malam kita ? Apakah kita mengetahui untuk apa saja kita habiskan menit-menit dan detik-detik kita semua ???

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda dalam riwayat (HR. Hakim, Abu Nu'im, Al-Baihaqi ) : " Gunakanlah lima perkara sebelum datang lima perkara lainnya :
  1. Gunakanlah masa mudamu sebelum masa tuamu.
  2. Masa hidupmu sebelum kematianmu.
  3. Waktu luangmu sebelum sibukmu.
  4. Waktu sehatmu sebelum waktu sakitmu.
  5. Waktu kayamu sebelum waktu miskinmu.
Adakalanya liburan yang dikenal oleh para murid dan para guru, yaitu liburan yang dikenal dalam tradisi manusia,tetapi bukan liburan menurut Tuhan langit dan bumi, sebab seorang muslim tidak punya libur atau cuti sebelum melangkahkan kakinya ke dalam surga.Sebenarnya kita tidak punya liburan atau cuti dan sebagainya, sebagaimana ang diberikan kepada kita oleh manusia yang dalam peristilahan mereka dikenal dengan sebutan cuti, liburan, dan istirahat.
Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah berfirman : " Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini ( ajal ) ". ( QS. Al-Hijr (15) : 99 ).
Kita tidak punya waktu libur sepanjang siang atau malam, karena malaikat pencatat amal kebaikan senantiasa mencatat dan menulisnya; demikian pula malaikat pencatat amal keburukan senantiasa menghitung dan mencatatnya.Kalau demikian, tiada jalan lari bagi kita dari Allah.Kita pasti akan kembali hanya kepadaNya.

'Atha bin Rabah berkata kepada para pemuda yang dilaluinya, sedang mereka dalam keadaan diam, tidak melakukan aktivitas apapun : " Mengapa kalian tidak bertasbih dan berdzikir ? Apakah kalian lupa bahwa malaikat mencatat semua perbuatan yang kalian lakukan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
" Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.Tiap-tiap mereka datang kepada Allah pada hari Kiamat dengan sendiri-sendiri.Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shalih, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam ( hati ) mereka rasa kasih sayang ( kepada sesama mukmin ).Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur'an itu dengan bahasa kalian agar kalian dapat memberi kabar gembira dengan Al-Qur'an itu kepada orang-orang yang bertakwa dan agar kalian memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.Berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka.Adakah kalian melihat seorang pun dari mereka atau kalian dengar suara mereka yang samar-samar ".
( QS. Maryam (19) : 93 - 98 ).

Semoga yang sedikit ini bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa mengajak dan memebar kebaikan kepada sesama.

Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya serta seluruh pengikut beliau.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...

Wassalam...
0 Komentar untuk "Usia Dihabiskan Dengan Kekecewaan"

Back To Top