Kumpulan Artikel-Artikel Islami Untuk Kebaikan

Pengorbanan Demi Meraih Ridha Allah

Meraih Ridha Allah
Bismillahirrahmanirrahiim

Orang-orang yang besar rela dikorbankan di jalan Allah Yang Maha Besar, karena mereka telah menjual dirinya secara tunai dan menerima pembayaran arwahnya di majelis transaksi atas dasar perjanjian.
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri mereka."
( QS. At-Taubah (9) : 111 ).

meraih ridho Allah,pengorbanan mengharap ridho Allah,menebar kebaikan


Adapun orang-orang yang merugi, maka jiwa mereka dicabut dengan paksa. Mereka tidak mau melakukan pengorbanan karena imbalan itu ditangguhkan dan transaksasinya tanpa saksi.Tertulis di dalamnya :
" Biarkan mereka ( di dunia ini ) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan ( kosong ), maka mereka akan mengetahui ( akibat perbuatan mereka ) ".
( QS. Al-Hijr (15) : 3 ).

Adapun 'Umar bin Khaththab alias Abu Hafsh, penghulu para syaikh dan pujaan hati para pemuda, kedatangan kematiannya saat shalat shubuh, agar bertambah besar pahalanya dan memulai harinya di surga seiring dengan hembusan angin pagi hari.Dan, agar dia bersiap-siap menerima sambutan penghormatannya sesudah siang hari.

Kematiannya datang melalui ujung pisau belati, maka memancarlah darahnya mengukir kalimah laa ilaaha illallaah.Darahnya mengalir membasahi mihrab masjid, menebarkan bau harum bak kesturi, dan meneteskan bagaikan cairan emas.

Al-Faruq melakukan hajinya lalu berdoa di Abthah : " Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadamu mati syahid di jalanMu dan dikebumikan di negeri RosulMu ".Allah pun mengabulkan dan memperkenankan doanya dan dirinya dikorbankan demi meraih keridhaanNya.

Alahkan indahnya kematian di antara mimbar dan Raudhah. Dia mengumandangkan bacaan Al-Qur'an dalam shalatnya, kemudian terdiam dan maut datang merobek kulitnya, lalu isterinya menangisinya.Kebahagian Islam dikafankan di dalam kain kafannya dan keadilan agama Islam ini ikut serta dibawa olehnya bersama kapur barusnya.

Wahai pemilik cemeti yang mengusir rasa kantuk dari mata para penghianat yang melanggar janji.
Wahai pemilik baju yang tambal sulam, yang dunia ini menjadi tiada harganya di mata orang-orang ahli ibadah.
Wahai pemilik suara keras yang menakutkan orang-orang yang membangkang !
Demi Allah, sesungguhnya engkau menjadi karangan bunga yang di kalungkan di leher keadilan dan menjadi bukti yang diriwayatkan di majelis-majelis pengajian malam bagi para pionir keberanian dan kepahlawanan.

"Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka ( dengan ) surga dan ( pakaian ) sutra.Di dalamnya mereka duduk bertelekan di atas dipan.Mereka tidak merasakan di dalamnya ( teriknya ) matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan ."
( QS. Al-Insaan (76) : 12-13 )

Semoga yang sedikit ini bermanfaat dan menjadi bahan muhasabah bagi kita semua.

Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan bagi sesama.

Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...

Wassalam...

Tag : Kisah, Muhasabah
0 Komentar untuk "Pengorbanan Demi Meraih Ridha Allah"

Back To Top