Bismillahirrahmanirrahiim
Ini adalah kalimat yang diungkapkan oleh Al-Ma'shum shallallahu 'alaihi wa sallam saat demam mencekam tubuhnya yang membuatnya terbaring di atas peraduannya, sebagaimana berbagai kejadian dan cobaan yang menderanya dari setiap penjuru.Tubuh yang bersih, sosok yang suci, dan diri yang mulia ini menggigil karena demam dan bergetar karena kesakitan agar meraih kediudukan yang paling besar karena demam yang dideritanya dan agar dia memperoleh derajat yang paling tinggi yang di dapat oleh orang yang sakit.
Cobaan itu ditimpakan menurut kadar kecintaan dan pahala itu diberikan sesuai kadar kesabaran dan kekasih yang paling disayang oleh Tuhannya adalah orang yang paling Dia muliakan kedudukannya.Dialah Rasul kita, Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
Dan Allah, apabila menyukai seorang hamba, ditimpakanlah cobaan kepadanya untuk Dia lihat dalam kenyataan akan kesabaran, syukur, berserah diri, dan ketaatannya.
Adapun Rasul kita shallallahu 'alaih wa sallam adalah pemimpi orang-orang yang sabar, tiada seorang pun yang mengalahkannya dalam bidang kesabaran.Beliau adalah anutan orang-orang yang bersyukur, tiada seorang manusia pun yang dapat mengalahkannya dalam bidang syukur.
Rasulullah shallalhu 'alaihi wa sallam bersabda : "Tidaklah seorang mukmin tertimpa suatu kesusahan, kepayahan, kelelahan, dan rasa sakit, hingga tertusuk duri sekali pun, melainkan Allah akan menghapuskan karenanya sebagian dari dosa-dosanya."
( ( HR. Bukhari, Muslim, Ahmad ).
Kalau begitu berarti di sana ada Tuhan yang menghapuskan dosa-dosa, iman yang terpelihara, kebaikan yang diberikan, dan pahala yang dinantikan, maka selamatlah bagi orang-orang yang mengikuti Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Semoga bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan bagi para sesama.
Kami beristighfar kepada Allah.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, keluarga dan para shahabatnya serta seluruh pengikut beliau.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...
Wassalam...
Ini adalah kalimat yang diungkapkan oleh Al-Ma'shum shallallahu 'alaihi wa sallam saat demam mencekam tubuhnya yang membuatnya terbaring di atas peraduannya, sebagaimana berbagai kejadian dan cobaan yang menderanya dari setiap penjuru.Tubuh yang bersih, sosok yang suci, dan diri yang mulia ini menggigil karena demam dan bergetar karena kesakitan agar meraih kediudukan yang paling besar karena demam yang dideritanya dan agar dia memperoleh derajat yang paling tinggi yang di dapat oleh orang yang sakit.
Cobaan itu ditimpakan menurut kadar kecintaan dan pahala itu diberikan sesuai kadar kesabaran dan kekasih yang paling disayang oleh Tuhannya adalah orang yang paling Dia muliakan kedudukannya.Dialah Rasul kita, Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
Dan Allah, apabila menyukai seorang hamba, ditimpakanlah cobaan kepadanya untuk Dia lihat dalam kenyataan akan kesabaran, syukur, berserah diri, dan ketaatannya.
Adapun Rasul kita shallallahu 'alaih wa sallam adalah pemimpi orang-orang yang sabar, tiada seorang pun yang mengalahkannya dalam bidang kesabaran.Beliau adalah anutan orang-orang yang bersyukur, tiada seorang manusia pun yang dapat mengalahkannya dalam bidang syukur.
Rasulullah shallalhu 'alaihi wa sallam bersabda : "Tidaklah seorang mukmin tertimpa suatu kesusahan, kepayahan, kelelahan, dan rasa sakit, hingga tertusuk duri sekali pun, melainkan Allah akan menghapuskan karenanya sebagian dari dosa-dosanya."
( ( HR. Bukhari, Muslim, Ahmad ).
Kalau begitu berarti di sana ada Tuhan yang menghapuskan dosa-dosa, iman yang terpelihara, kebaikan yang diberikan, dan pahala yang dinantikan, maka selamatlah bagi orang-orang yang mengikuti Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Semoga bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan bagi para sesama.
Kami beristighfar kepada Allah.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, keluarga dan para shahabatnya serta seluruh pengikut beliau.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...
Wassalam...
Tag :
Muhasabah,
Tazkiyatun Nafs
6 Komentar untuk "Sesungguhnya aku sakit sebagaimana dua orang di antara kalian sakit"
"Cobaan itu ditimpakan menurut kadar kecintaan dan pahala itu diberikan sesuai kadar kesabaran dan kekasih yang paling disayang oleh Tuhannya adalah orang yang paling Dia muliakan kedudukannya"
sebuah kata yang sangat bijak dari Rasulullah saw.
Arikel yang bagus sahabat..., semoga kita menjadi bagian manusia yang disayang Allah.... amin.
salam sahabat
andai pas ol pakai ponsel pasti gagal komentar karena form komentar scroll susah hehehe
semoga kita bisa menyikapi makna SAKIT dengan baik,bagus artikelnya memberikan wahana baru bagi saya dan udah saya follow thanks
Sungguh ajaran yang patut kita renungi..1
subhanallah... nice posting kawan... keep it on...
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Subhanallah, Syukron jazakallah khoiron katsiron, banyak ilmu yang saya dapatkan disini, khususnya yang aku baca saat ini tentang sakit, banyak himah yang bisa saya petik dari artikel anda. salam ukhuwah wahai sauadaraku.
Subhanallah,, posting yang sangat bermanfaat. semoga kita diberi hidayah & kekuatan oleh Allah SWT agar bisa menjadi hamba yang pandai bersyukur dan tetap dalam kesabaran ketika ditimpa kesulitan/ ujian. aamiiin