Bismillahirrahmanirrahiim
Selama kita masih dibodohi oleh keinginan-keinginan selama itu pula kita tidak akan mendapat kebahagiaan.Kita harus mampu menaklukkan diri sendiri, dari perbuatan menumpuk-numpuk harta, emas, perak, rumah, dan perusahaan.
Musuh yang paling besar adalah diri kita sendiri, benteng hitam yang paling kokoh adalah nafsu yang bersemayam dalam dada.Taklukkan diri kita sendiri, niscaya kita akan menaklukkan dunia.Perangi dirimu sendiri, niscaya engkau akan mendapat kemenangan yang lebih besar daripada kemenangan kaum muslimin di perang Badar.
Rasulullah Shallallahu "Alaihi Wa Sallam bersabda : "Sesungguhnya kita telah kembali dari perang kecil dan menuju kepada perang yang sangat besar." Para shahabat bertanya : "Apa ya Rasulullah ?" Beliau menjawab : "Perang terhadap hawa nafsu (diri sendiri)."
Apabila syetan telah menggeroti dada kita, memompa nafsu kita, menggerayangi kalbu kita, sehingga kita menjadi ws-was, maka segera berlindunglah kepada kekuatanNya, kepada keesaanNya, Allahu Akbar...!
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
" Dan jika kamu ditimpa suatu godaan syetan, maka berlindunglah kepada Allah.Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui."
( QS. Al-A'raaf (7) : 200 ).
" Dari kejahatan (bisikan) syetan yang biasa tersembunyi, yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia dari golongan jin dan manusia."
( QS. An-Naas (114) : 4-6 ).
Tekan segala keinginan yang kurang bermanfaat, perteguh hati kita dengan perbuiatan-perbuatan yang baik, dan benahi hati dari rasa demam kesumat, rasa bangga terhadap diri sendiri, dan merendahkan kemampuan orang lain.Ketuklah pintu Rabb kita ketika kita marah, membenci sesuatu, jiwa tergoncang, dan jiwa labil
"..Dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah (Dzikrullah).Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram."
( QS. Ar-Ra'd (13) : 28 ).
Allahlah mata air ketentraman batin.Nafsu menjadi dingin dengan melakukan perintahNya, mata menjadi sejik dengan ber'tamu' kepadaNya saat malam tiba, dan dengan bertakwa kepadaNya keresahan beruah menjadi kesenangan.Hanya dengan menyebut namaNya, kita akan mampu menekan hawa nafsu, egoisme, dan kecongkakan diri.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :" Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhaiNya.Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hambaKu, dan masuklah ke dalam surgaKu."
( QS. Al-Fajr (89) : 27-30 ).
Saudaraku, dengan menaklukkan diri sendiri, kita telah terbabas dari penjara kesengsaraan, telah terhindar dari jalan yang berlubang, telah menyingkir dari badai yang menggulung, telah terbebas dari penyakit hati, dan telah lepas dari ikatan kita dengan syetan, seperti camar yang menari di atas awan.Ia terjauh dari bahaya dan dari pemangsa, dan berbahagia di lengkung indahnya pelangi.
Saudaraku, musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri.Dia bagaikan tali rantai yang mengikat tawanan dengan kekuatan besinya.Hanya dengan melepaskan diri darinya, hidup kita akan menjadi sentosa, sebab tidak ada lagi yang mengikat kita untuk terbang menuju kebahagiaan ma'rifat.
Semoga bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan bagi para sesama.
Kami beristighfar kepada Allah.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...
Wassalam...
Tag :
Tazkiyatun Nafs
0 Komentar untuk "Taklukkan Diri Sendiri"