Bismillahirrahmanirrahiim
Saad ibn Abi Waqqash dapat mengetahui hakikat hidup ini.Dia adalah seorang sahabat yang mendapat jaminan langsung dari surga.Rasulullah Shallallahu A'laihi Wa Sallam mendoakannya agar memiliki keakuratan dalam memanah dan doa yang mustajab.Maka setiap kali dia berdoa, doanya selalu dikabulkan laksana cahaya fajar.
Umar ibn Khaththab mengutus sejumlah orang dari kalangan shahabat Rasulullah untuk mengecek keadilan Saad di Kufah, wilayah yang dipimpinnya.Semua orang Kuffah memuji Saad.Tatkala para utusan itu sampia di sebuah masjid desa milik Bani Abbas, seorang laki-laki mencegat mereka dan bertanya : " Tidakkah kalian bertanya tentang Saad ?Dia itu tidak adil dalam memutuskan perkara, dia tidak memperlakukan rakyat dengan sama, dan dia tidak berbaur bersama rakyat ".
Saad pun kemudian berdoa : " Ya Allah, jika orang ini berdiri karena riya' atau sum'ah maka butakanlah matanya, panjangkanlah umurnya, dan jadikan dia selalu dilanda fitnah ".
Dan benar, umur laki-laki-laki itu sangat panjang, matanya buta dan selalu menjadi bahan ejekan para budak wanita di jalan-jalan Kuffah.Orang tua nan malang, akibat doa Saad.
Pengabulan ini merupakan hubungan yang kuat dengan Allah, ketulusan niat, dan adanya keyakinan akan janjiNya.Maha Suci Allah Rabb semerta alam.
Dalam buku Siyar A'lamin Nubala' juga dipaparkan cerita tentang Saad.Dikisahkan pernah ada orang yang melecehkan Ali ibn Abi Thalib.Saad membela Ali, namun orang itu tetap mencemooh Ali.Maka Saad pun berkata : " Ya Allah, cukupkanlah aku darinya menurut kehendakMu ".
Tiba-tiba ada seekor unta yang lari dari arah Kuffah.Unta itu berlari lurus, tanpa menoleh ke kanan maupun ke kiri.Unta oti merengsek ke tengah-tengah kerumunan orang hingga akhirnya sampai kepada orang yang mencemooh Ali itu, dan dengan serta merta diinjaknya orang itu.Orang itu mati seketika di tengah kerumunan orang banyak dan disaksikan oleh mereka.
" Sesungguhnya Kami menolong Rasul-rasul Kmi dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berakhirnya saksi-saksi ( hari kiamat ).
( QS. Al-Mu'min : 51 ).
Cerita - cerita seperti terpapar di atas adalah untuk menambah keimanan dan keyakinan kita semua terhadap janji Rabb.Karena tambahan keimanan dan keyakinan kita itu akan meningkatkan kerajinan kita dalam berdoa dan bermunajat.Kita tahu bahwa kebaikan yang sebenarnya adalah kebaikan Allah.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah memerintahkan kita semua dalam Al-Qur'an :
" Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Aku perkenankan bagimu ".
( QS. Al-Mu'min : 60 ).
" Dan, apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka ( jawablah ) bahwa Aku dekat.Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu ".
( QS. Al-Baqarah : 186 ).
Suatu ketika Al-Hajjaj memanggil Al-Hasan Al-Bashri untuk diperlakukan kasar.Al-Bashri pun pergi menemuinya.Ketika itu, yang ada dalam dadanya hanyalah permohonan pertolongan dari Allah dan kebaikanNya.Maka, dia pun mulai berdoa kepadaNya, dengan membaca Asmaul Husna, sifat-sifatNya.
Seketika itu juga, Allah membalik hati Al-Hajjaj dan membuatnya menjadi sangat ketakutan.Karena takutnya kepada Al-Bashri, Al-Hajjaj pun mempersiapkan penyambutan di depan pintu.Dipersilakannya duduk di dekat tempat duduknya, seraya memercikkan minyak wangi ke jenggotnya.Nada bicaranya pun sopan dan lembut.
Semua itu terjadi karena Allah yang menundukkan, Rabb Yang maha Kuasa dan Maha Agung.
Mereka adalah orang-orang yag bila berdoa kepada Allah, maka Allah pun akan mengabulkan doa-doanya.Selain karena memang Saad ibn Abi Waqqash telah didoakan oleh Rasulullah bahwa doa-doanya akan mustajab, adalah karena mereka benar-benar menjaga apa yang masuk ke dalam perutnya.Menjauhi yang syubhat apalagi yang benar-benar telah jelas keharamannya.Semoga kita bisa mengambil ibrah dari semuanya ini.
Semoga bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan bagi sesama.
Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.Semoga Allah melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam,keluarga dan para shahabatnya.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...
Wassalam...
Saad pun kemudian berdoa : " Ya Allah, jika orang ini berdiri karena riya' atau sum'ah maka butakanlah matanya, panjangkanlah umurnya, dan jadikan dia selalu dilanda fitnah ".
Dan benar, umur laki-laki-laki itu sangat panjang, matanya buta dan selalu menjadi bahan ejekan para budak wanita di jalan-jalan Kuffah.Orang tua nan malang, akibat doa Saad.
Pengabulan ini merupakan hubungan yang kuat dengan Allah, ketulusan niat, dan adanya keyakinan akan janjiNya.Maha Suci Allah Rabb semerta alam.
Dalam buku Siyar A'lamin Nubala' juga dipaparkan cerita tentang Saad.Dikisahkan pernah ada orang yang melecehkan Ali ibn Abi Thalib.Saad membela Ali, namun orang itu tetap mencemooh Ali.Maka Saad pun berkata : " Ya Allah, cukupkanlah aku darinya menurut kehendakMu ".
Tiba-tiba ada seekor unta yang lari dari arah Kuffah.Unta itu berlari lurus, tanpa menoleh ke kanan maupun ke kiri.Unta oti merengsek ke tengah-tengah kerumunan orang hingga akhirnya sampai kepada orang yang mencemooh Ali itu, dan dengan serta merta diinjaknya orang itu.Orang itu mati seketika di tengah kerumunan orang banyak dan disaksikan oleh mereka.
" Sesungguhnya Kami menolong Rasul-rasul Kmi dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berakhirnya saksi-saksi ( hari kiamat ).
( QS. Al-Mu'min : 51 ).
Cerita - cerita seperti terpapar di atas adalah untuk menambah keimanan dan keyakinan kita semua terhadap janji Rabb.Karena tambahan keimanan dan keyakinan kita itu akan meningkatkan kerajinan kita dalam berdoa dan bermunajat.Kita tahu bahwa kebaikan yang sebenarnya adalah kebaikan Allah.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah memerintahkan kita semua dalam Al-Qur'an :
" Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Aku perkenankan bagimu ".
( QS. Al-Mu'min : 60 ).
" Dan, apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka ( jawablah ) bahwa Aku dekat.Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu ".
( QS. Al-Baqarah : 186 ).
Suatu ketika Al-Hajjaj memanggil Al-Hasan Al-Bashri untuk diperlakukan kasar.Al-Bashri pun pergi menemuinya.Ketika itu, yang ada dalam dadanya hanyalah permohonan pertolongan dari Allah dan kebaikanNya.Maka, dia pun mulai berdoa kepadaNya, dengan membaca Asmaul Husna, sifat-sifatNya.
Seketika itu juga, Allah membalik hati Al-Hajjaj dan membuatnya menjadi sangat ketakutan.Karena takutnya kepada Al-Bashri, Al-Hajjaj pun mempersiapkan penyambutan di depan pintu.Dipersilakannya duduk di dekat tempat duduknya, seraya memercikkan minyak wangi ke jenggotnya.Nada bicaranya pun sopan dan lembut.
Semua itu terjadi karena Allah yang menundukkan, Rabb Yang maha Kuasa dan Maha Agung.
Mereka adalah orang-orang yag bila berdoa kepada Allah, maka Allah pun akan mengabulkan doa-doanya.Selain karena memang Saad ibn Abi Waqqash telah didoakan oleh Rasulullah bahwa doa-doanya akan mustajab, adalah karena mereka benar-benar menjaga apa yang masuk ke dalam perutnya.Menjauhi yang syubhat apalagi yang benar-benar telah jelas keharamannya.Semoga kita bisa mengambil ibrah dari semuanya ini.
Semoga bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan bagi sesama.
Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.Semoga Allah melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam,keluarga dan para shahabatnya.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...
Wassalam...
0 Komentar untuk "Perbaikilah Menu Makanan Kita,Pasti Doa Kita Terkabul"