Bismillahirrahmanirrahiim
Cara mulia dan terpenting yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada Allah adalah dengan bertawasul kepadaNya dengan nama-namaNya yang baik. Allah telah memerintahkan kita dalam Al-Qur'an untuk berdoa dengan menyebut nama-namaNya,sebagaimana firmanNya: " Hanya milik Allah-lah al-Asma al-Husna', maka bermohonlah dengan menyebut Asmaul al-Husna' itu dan tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam ( menyebut ) nama-namaNya.Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
( QS. Al-A'raf " 180 ).
Rasulullah SAW juga bersabda : " Sesungguhnya Alah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barangsiapa menjaganya.ia akan masuk Jannah ".
( HR. Bukhari dan Muslim ).
Nama ini disebutkan di dalam firman Allah : "Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu."
( QS. Al-Ahzab : 52 ).
Allah dari atas 'Arsy-Nya mengawasi semua makhlukNya.Dia memiliki kesempurnaan yang mutlak dalam meliputi kerajaanNya.
Ar-Raqib artinya Dia melihat makhlukNya, mengetahui setiap yang kecil dan besar di dalam kerajaanNya.Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang tersembunyi dariNya.Pengawasan Allah terhadap makhlukNya adalah pengawasan yang bersumber dari keluhuran dan ketinggianNya, kekuasaan dan ketergantungan semua makhluk kepadaNya, tidak ada satu atompun yang bergerak kecuali dengan izinNya, da tidak daun yang jatuh kecuali dengan pengetahuanNya.
Seluruh kerajaan adalah milikNya, segala puji bagiNya, semua urusan ada di tanganNya, bersumber dariNya dan akan kembali kepadaNya.Dia bersemayam di atas 'ArsyNya, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dariNya, Dia mengetahui apa-apa yang di dalam jiwa hamba-hambaNya, melihat yang rahasia dan terang-terangan, mendengar dan melihat, memberi dan tidak memberi, memberi pahala dan menghukum, memuliakan dan menghinakan, menciptakan dan memberi rezeki, mematikan dan menghidupkan, menakdirkan dan memutuskan, dan mengatur semua urusan kerajaanNya, karena pengawasanNya atas makhlukNya adalah pengawasan yang berupa penjagaan yang sifatnya terus menerus dan kekuasaan yang sempurna, mengetahui dan meliputi..
Orang yang mengesakan Ar-Raqib akan merasa selalu diawasi Rabbnya sehingga ia beribadah kepadaNya seakan-akan ia melihatNya, menjaga batasan-batasan dan syariatNya, dan mengikuti sunnah NabiNya.Karena ia yakin bahwa Allah dari atas 'ArsyNya selalu mengawasinya, melihatnya, dan mendengarnya, sehingga ia akan mencapai derajat Ihsan.
Dan seorang yang telah mencapai derajat itu kedudukannya lebih tinggi dari mukmin dan muslim.Ringkasnya makna dari perasaan selalu diawasi Allah adalah selalu memerhatikan dan menghadap kepada Allah secara lahir dan batin, sehingga selalu merasa diawasi oleh Allah dan memohon kepadaNya untuk menjaganya dalam pengwasanNya, karena Allah telah mengkhususkan orang-orang yang ikhlas untuk tidak menyerahkan mereka dalam semua keadaan kecuali kepadaNya.
Semoga bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan bagi para sesama.
Kami beristighfar kepada Allah.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya serta seluruh pengikut beliau.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...
Wassalam...
Sumber : Khasiat Asmaul Husna ; DR. Mahmud Abdur Raziq Ar-Ridhwani.
( QS. Al-A'raf " 180 ).
Rasulullah SAW juga bersabda : " Sesungguhnya Alah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barangsiapa menjaganya.ia akan masuk Jannah ".
( HR. Bukhari dan Muslim ).
Nama ini disebutkan di dalam firman Allah : "Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu."
( QS. Al-Ahzab : 52 ).
Allah dari atas 'Arsy-Nya mengawasi semua makhlukNya.Dia memiliki kesempurnaan yang mutlak dalam meliputi kerajaanNya.
Ar-Raqib artinya Dia melihat makhlukNya, mengetahui setiap yang kecil dan besar di dalam kerajaanNya.Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang tersembunyi dariNya.Pengawasan Allah terhadap makhlukNya adalah pengawasan yang bersumber dari keluhuran dan ketinggianNya, kekuasaan dan ketergantungan semua makhluk kepadaNya, tidak ada satu atompun yang bergerak kecuali dengan izinNya, da tidak daun yang jatuh kecuali dengan pengetahuanNya.
Seluruh kerajaan adalah milikNya, segala puji bagiNya, semua urusan ada di tanganNya, bersumber dariNya dan akan kembali kepadaNya.Dia bersemayam di atas 'ArsyNya, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dariNya, Dia mengetahui apa-apa yang di dalam jiwa hamba-hambaNya, melihat yang rahasia dan terang-terangan, mendengar dan melihat, memberi dan tidak memberi, memberi pahala dan menghukum, memuliakan dan menghinakan, menciptakan dan memberi rezeki, mematikan dan menghidupkan, menakdirkan dan memutuskan, dan mengatur semua urusan kerajaanNya, karena pengawasanNya atas makhlukNya adalah pengawasan yang berupa penjagaan yang sifatnya terus menerus dan kekuasaan yang sempurna, mengetahui dan meliputi..
Orang yang mengesakan Ar-Raqib akan merasa selalu diawasi Rabbnya sehingga ia beribadah kepadaNya seakan-akan ia melihatNya, menjaga batasan-batasan dan syariatNya, dan mengikuti sunnah NabiNya.Karena ia yakin bahwa Allah dari atas 'ArsyNya selalu mengawasinya, melihatnya, dan mendengarnya, sehingga ia akan mencapai derajat Ihsan.
Dan seorang yang telah mencapai derajat itu kedudukannya lebih tinggi dari mukmin dan muslim.Ringkasnya makna dari perasaan selalu diawasi Allah adalah selalu memerhatikan dan menghadap kepada Allah secara lahir dan batin, sehingga selalu merasa diawasi oleh Allah dan memohon kepadaNya untuk menjaganya dalam pengwasanNya, karena Allah telah mengkhususkan orang-orang yang ikhlas untuk tidak menyerahkan mereka dalam semua keadaan kecuali kepadaNya.
Semoga bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan bagi para sesama.
Kami beristighfar kepada Allah.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya serta seluruh pengikut beliau.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...
Wassalam...
Sumber : Khasiat Asmaul Husna ; DR. Mahmud Abdur Raziq Ar-Ridhwani.
Tag :
Asmaul Husna
0 Komentar untuk "Ar-Raqib"