Bismillahirrahmanirrahiim
Sesungguhnya, cinta karena Allah merupakan bagian dari ikatan iman yang paling kuat dan pondasi-pondasinya yang mendasar, seperti yang telah disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam yang selalu benar dan dibenarkan.
Cinta itu merupakan jembatan yang dibangun oleh Rabb kita antara sesama kaum beriman.Dengan cinta ini pula hati mereka tersambung.Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menyebutkan jembatan ini di sekian banyak tempat di dalam kitabNya.
Diantaranya firmanNya :
" Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara."
( QS. Al-Hujurat (40) : 10 ).
" Berpeganglah kamu semuanya kepada tali ( agama ) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai."
( QS. Ali 'Imran (3) : 103 ).
" Dia telah mempersatukan hati mereka ( orang-orang yang beriman ).Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka.Sesungguhnya Dia Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana."
( QS. Al-Anfal (8) : 63 ).
Allah Subhanahu Wa Ta'ala membatasi perwalian hanya sesama kaum beriman.Allah berfirman : " Orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka ( adalah ) menjadi wali bagi sebagian yang lain."
( QS. At-Taubah (9) : 71 ).
Allah juga berfirman : " Sesungguhnya wali kamu hanyalah Allah, RasulNya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk ( kepada Allah ).Dan barangsiapa mengambil Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut ( agama ) Allah itulah yang pasti menang."
( QS. Al-Maidah (5) : 55-56 ).
Rasulullah Shallallahu "Alaihi Wa Salam juga telah menyebutkan adanya jembatan-jembatan cinta ini.Beliaulah sendiri yang telah mempeloporinya dan menguatkan bangunannya serta yang telah memanjangkan tali cinta di dalam hati para pengikutnya hingga hari pembalasan.
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : " Hak seorang muslim atas muslim yang lainnya ada enam, yaitu : Jika engkau berjumpa dengannya, ucapkanlah salam; jika ia mengundangmu, penuhilah; jika ia meminta nasihat kepadamu, berilah nasehat; jika ia bersin dan mengucapkan hamdalah, doakanlah agar Allah mencurahkan rahmat kepadanya ( yarhamukallah ); dan jika ia meninggal, iringlah jenasahnya !"
Diantaranya firmanNya :
" Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara."
( QS. Al-Hujurat (40) : 10 ).
" Berpeganglah kamu semuanya kepada tali ( agama ) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai."
( QS. Ali 'Imran (3) : 103 ).
" Dia telah mempersatukan hati mereka ( orang-orang yang beriman ).Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka.Sesungguhnya Dia Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana."
( QS. Al-Anfal (8) : 63 ).
Allah Subhanahu Wa Ta'ala membatasi perwalian hanya sesama kaum beriman.Allah berfirman : " Orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka ( adalah ) menjadi wali bagi sebagian yang lain."
( QS. At-Taubah (9) : 71 ).
Allah juga berfirman : " Sesungguhnya wali kamu hanyalah Allah, RasulNya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk ( kepada Allah ).Dan barangsiapa mengambil Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut ( agama ) Allah itulah yang pasti menang."
( QS. Al-Maidah (5) : 55-56 ).
Rasulullah Shallallahu "Alaihi Wa Salam juga telah menyebutkan adanya jembatan-jembatan cinta ini.Beliaulah sendiri yang telah mempeloporinya dan menguatkan bangunannya serta yang telah memanjangkan tali cinta di dalam hati para pengikutnya hingga hari pembalasan.
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : " Hak seorang muslim atas muslim yang lainnya ada enam, yaitu : Jika engkau berjumpa dengannya, ucapkanlah salam; jika ia mengundangmu, penuhilah; jika ia meminta nasihat kepadamu, berilah nasehat; jika ia bersin dan mengucapkan hamdalah, doakanlah agar Allah mencurahkan rahmat kepadanya ( yarhamukallah ); dan jika ia meninggal, iringlah jenasahnya !"
( HR. Bukhari, Muslim ).
Sungguh, cinta karena Allah merupakan bagian dari ikatan iman yang paling kuat dan pondasi-pondasinya yang mendasar.Cinta itu merupakan jembatan yang dibangun oleh Rabb kita antara sesama kaum beriman.Dengan cinta ini pula hati mereka tersambung.
Untuk itulah, marilah kita untuk saling mencintai, saling bersatu dan saling menyayangi karena Allah.
Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat. Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan kepada sesama.
Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam,keluarga dan para shahabatnya.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...
Wassalam...
Sungguh, cinta karena Allah merupakan bagian dari ikatan iman yang paling kuat dan pondasi-pondasinya yang mendasar.Cinta itu merupakan jembatan yang dibangun oleh Rabb kita antara sesama kaum beriman.Dengan cinta ini pula hati mereka tersambung.
Untuk itulah, marilah kita untuk saling mencintai, saling bersatu dan saling menyayangi karena Allah.
Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat. Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan kepada sesama.
Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam,keluarga dan para shahabatnya.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...
Wassalam...
Tag :
Tazkiyatun Nafs
0 Komentar untuk "PELUKAN RINDU"