Kumpulan Artikel-Artikel Islami Untuk Kebaikan

Tiga Jalan Mencapai Kezuhudan


Bismillahirrahmannirrahiim


Ibrahim bin Adham pernah ditanya tentang apa yang bisa menyebabkan dirinya mencapai tingkat Zuhud, lalu ia menjawab ada 3 hal.Tiga hal tersebut adalah :
  1. Kulihat kuburan adalah alam yang begitu mengerikan, sedang aku tidak punya teman yang dapat menghilangkan rasa takutku.
  2. Kulihat perjalananku sangat jauh, sedang aku tidak punya bekal yang dapat menghantarkanku ke tujuan.
  3. Kulihat Tuhan Yang Maha Perkasa sebagai hakim, sedang aku tidak punya alasan untuk membela diriku di hadapanNya kelak.
Ibnu Abbas rahimahullah berkata : Zuhud ( az-zuhdu ) terdiri dari tiga huruf,yaitu : zaa',haa',dan daal.
1. Zaa' maksudnya zaadun li ma'aad ( bekal untuk kembali ke akherat, yakni takwa ).
2. Haa' maksudnya hudan lid diin ( petunjuk untuk mengikuti Islam ).
3. Daal maksudnya dawaam ' alath thoo'ah ( terus menerus dalam melakukan ketaatan ).

Ibrahim bin Adham adalah seorang yang dulunya pernah menjadi penguasa di negerinya, lalu meninggalkan kekuasaannya demi mencari kebahagiaan akhirat.Di Makkah dan ditempat lainnya ia tekun beribadah dan bertobat kepada Allah.Dalam Ar-Risalah Al-Qusyairiyyah disebutkan bahwa nama lengkap Ibrahim bin Adham adalah Abu Ishaq Ibrahim bin Mansyur, putra seorang raja dari negeri Balkan.

Pada suatu hari ia berburu ke hutan.Disana ia mengejar seekor musang atau kelinci yang jadi buruannya.Saat mengejar buruannya tersebut tiba-tiba ia mendengar suara tanpa rupa mengatakan : "Hai Ibrahim,apakah engkau diciptakan untuk berburu? Apakah engkau diperintahkan untuk berburu?" Tidak lama kemudian suara tanpa rupa itu berseru kembali saat ia bertengger di atas pelana kudanya : " Demi Allah,bukan untuk ini engkau ciptakan dan bukan untuk melakukan ini engkau diperinta."

Setelah itu ia turun dari kudanya.Tanpa sengaja ia bertemu dengan seorang penggembala ternak milik ayahnya.Ia menukar kuda tunggangannya berikut semua perbekalannya dengan baju penggembala itu.Selanjutnya,ia masuk ke daerah pedalaman dan terus jalan kaki hingga sampai ke Makkah.

Di Makkah Ibrahim bin Adham menuntut ilmu dari Sufyan Ats-Tsauriy dan Fudhail bin 'Iyadh.Dari Makkah ia melanjutkan perjalanannya ke Syiria.Ia makan dan minum dari hasil keringatnya sendiri, seperti menerima upah dari mengetam, menerima upah dari memelihara kebun milik orang lain, dan pekerjaan lainnya.Ia meninggal di Syiria.

Semoga yang sedikit ini bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan bagi para sesama.

Kami beristighfar kepada Allah.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, keluarga dan para shahabatnya serta seluruh pengikut beliau.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...

Wassalam...

0 Komentar untuk "Tiga Jalan Mencapai Kezuhudan"

Back To Top