Kumpulan Artikel-Artikel Islami Untuk Kebaikan

QANA'AH Bersahaja Itu Indah

Bismillahirrahmanirrahiim

Rosulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : " Siapakah yang ingin mengambil pesan-pesanku untuk diamalkan atau siapakah yang telah mengetahui dan mengamati pesan-pesanku ?" Saya menjawab : " Saya wahai Rosulullah ". Lalu beliau menggenggam tanganku dan menghitung sampai lima kali.Beliau bersabda : " Jauhilah barang-barang haram maka kamu akan menjadi orang yang rajin beribadah.Terimalah semua pemberian Allah maka kamu akan menjadi orang kaya.Berbuat baiklah kepada tetanggamu maka kamu akan menjadi orang yang  terpercaya.Lakukan perbuatan yang disenangi oleh manusia sebagaimana yang kau senangi maka kamu akan menjadi orang yang selamat.Dan, janganlah kamu memperbanyak tawa, karena tertawa itu dapat mematikan hati ".
( HR. At-Tirmidzi No. 2305 dari Abu Hurairah r.a ).
Maymun ibn Mahran mengatakan : " 'Umar ibn 'Abd Al-Aziz menyuruh agar aku mengunjunginya dua kali setiap bulan.Suatu hari, saya menemuinya.Beliau melihatku dari singgasananya, maka saya pun diijinkan masuk sebelum saya sampai di depan pintu.Lalu, saya masuk, tiba-tiba beliau sedang duduk di atas tikar sembari menambal baju gamisnya.Saya mengucapkan salam dan beliau pun menjawab salamku.

Beliau menyuruhku duduk di atas tikarnya, maka saya pun duduk bersamanya.Lalu, mulailah Beliau menanyakan permasalahan-permasalahannya.Beliau menanyakan  tentang masalah yang kuhadapi.Ketika saya telah bangkit untuk pamit, saya berkata : " Wahai Amirul Mukminin, saya lihat tidak ada keluargamu yang berusaha mencukupi kebutuhanmu ".Beliau menjawab : " Hai Maymun, untuk urusan dunia, cukupkanlah diri kamu sekedar makan saja.Hari ini, kami berada di kehidupan dunia dan besok kami akan hidup di dunia lain ".Kemudian saya pun keluar.

Hazim - semoga Allah merahmatinya - berkata : " Saya menemukan dunia sebagai dua hal, pertama ; Sebagai bagian untukku yang tidak boleh kutinggalkan.Kedua ; Sebagai bagian untuk selainku sehingga saya tidak berusaha mendapatkannya, karena bagian ini benar-benar bukan untukku dan memang diperuntukkan bagi selainku.MAKA, dibagian manakah saya menghabiskan umurku ?

Saya juga menemukan dua hal yang diberikan dalam kehidupan dunia ini. Pertama ; Sesuatu yang datang waktunya sebelum ajalku sehingga saya terkalahkan. Kedua ; Sesuatu yang datang sesuai dengan ajalku sehingga saya mati dan meninggalkannya untuk selainku.MAKA, Dalam keadaan apakah saya mendurhakai Tuhan ?"

'Ikrimah dan para imam ahli tafsir lainnya berpendapat tentang firman Allah : " Siapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik ". ( QS. An-Nahl (16) : 97 ).Maksud dari kehidupan yang baik adalah Qana'ah.
Firman Allah : " Syu'aib berkata : " Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dai Tuhanku dan dianugerahiNya aku daripadaNya rejeki yang baik ". ( QS. Hud (11) : 88 ) Yakni, Qana'ah

Ada yang berpendapat bahwa firman Allah : " Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras ". ( QS. Al-Naml (27) : 21 ).Artinya, janganlah ia meminta kepada Allah, karena jika Allah menghilangkan sikap qana'ah dan menguji dengan tamak, maka kamu akan benar-benar mendapat siksa yang pedih.

Menurut satu pendapat : " Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam surga yang penuh dengan kenikmatan ". ( QS. Al-Infithar (82) : 13 ). adalah bersikap qana'ah.
Dan firmanNya : " Dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka ". ( QS. Al-Infithar (82) : 14 ). Yakni tamak terhadap dunia.

Menurut satu pendapat : " Jika kamu tidak meminta-minta kepada orang lain, kamu akan sejajar dengannya.Tetapi, jika kamu sering meminta kepada orang lain, kamu akan menjadi budaknya.

Ada yang  berpendapat bahwa Allah meletakkan lima perkara dalam lima perkara :
  1.  Kemuliaan ada dalam ketaatan.
  2.  Kehinaan dalam maksiat.
  3.  Rasa hormat ada dalam qiyam al-lail.
  4.  Hikmah ada dalam perut yang kosong.
  5.  Kecukupan ada pada qana'ah.

Dikisahkan bahwa Abu Hazim pernah lewat dan bertemu dengan tukang jagal yang membawa daging segar.Orang itu berkata : "Wahai Abu Hazim, ambillah daging ini masih segar ". Abu Hazim menjawab : " Saya tidak punya uang ". Orang itu menjawab : "Saya akan mengutangimu !" Abu Hazim menjawab : "Sayang sekali, tawaran utangmu itu baik sekali, tetapi saya tidak suka berhutang ".

Semoga yang sedikit ini bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan kepada sesama.
Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya serta seluruh pengikut beliau.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...

Wassalam...
Tag : Nasehat
0 Komentar untuk "QANA'AH Bersahaja Itu Indah"

Back To Top