Kumpulan Artikel-Artikel Islami Untuk Kebaikan

Cara Membentengi Diri Dari Setan


Bismillahirrahmanirrahiim

Seorang hamba tidak akan selamat dari godaan setan, kecuali dengan empat buah benteng, yaitu :

1. Selalu berdzikir kepada Allah.
Sehubungan dengan hal ini, Allah Subhanahu Wa Ta'ala tealh berfirman :
" Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram."
( QS. Ar-Ra'd (13) : 28 ).
" Oleh karena itu, ingatlah kamu kepadaKu, niscaya Aku akan ingat ( pula ) kepadamu."
( QS. Al-Baqarah (2) : 152 ).

Ibnu 'Abbas mengatakan bahwa setan bercokol dalam kalbu seorang hamba.Apabila hamba yang bersangkutan berdzikir menyebut nama Allah, setan pun bersembunyi, dan apabila dia lupa, setan kembali menggodanya.

Seorang hamba tidak akan selamat dari godaan setan, kecuali dengan berdzikir menyebut nama Allah Yang Maha Esa. Dzikir adalah benteng yang paling besar dalam kehidupan dan ia merupakan senjata orang-orang yang mengesakan Allah.Ia merupakan nasyid para wali dan orang-orang shalih dan ia merupakan benteng bagi para ahli ibadah dan pedang bagi orang-orang yang arif.

Barangsiapa yang mendapat petunjuk untuk melakukan dzikrullah, niscaya ia akan mendapatkan kecukupan, perlindungan, dan penjagaan.Barangsiapa yang lalai dari dzikrullah, niscaya dia akan terperangkap oleh langkah-langkah setan,godaan, dan kekejiannya.

2. Mengambil wudhu.
Karena dengan mengambil air wudhu ini, setan tidak mau mendatangi, kecuaali orang-orang yang suka dengan najis dan berhadast selamanya.Oleh karena itu, tempat tinggal setan adalah rumah-rumah yang najis dan yang sudah menjadi puing-puing serta kalbu yang tidak mengenal Tuhan langit dan bumi.Setan selalu menempati tempat yang najis, menyukai, dan senang bergaul dengan para penghuninya.

Oleh karena itu, barangsiapa yang terus-menerus melestarikan wudhunya dan bersuci, terlindunglah ia dari godaan setan dan setan menjauh darinya.Kebanyakan orang-orang yang terkena sambetan dan gangguan setan adalah orang-orang yang suka najis dan berhadast.

Setan suka mendatangi mereka dan mengganggunya, karena setan sebagaimana yang disebutkan oleh firmanNya : "...dia adalah golongan jin, maka ia mendurhakai perintah TuhanNya..." 
( QS. Al-Kahfi (18) : 50 ).

3. Bergaul dengan orang yang shalih.
Hendaknya teman-teman kita terdiri dari dari orang-orang yang bertakwa yang pilihan, ahli mengerjakan shalat lima waktu, ahli membaca Al-Qur'an, ahli masjid, dan ahli sunnah.Mereka akan selalu memerangi setan dan membantu kita untuk mengalahkan setan.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : " Sesungguhnya serigala itu hanya memangsa kambing yang memisahkan diri."
( HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Nasa'i ).

Manakala kita berteman dengan golongan orang-orang yang jahat dan kelompok orang-orang yang dzalim yaitu mereka yang biasa memasang perangkap terhadap kekasih-kekasih Allah untuk menjerumuskan mereka dan menghadang jalannya para nabi dan para rosul, maka pada saat itu juga kita akan terlepas dari manhaj kita, ibadah kita, kehendak kita, dan kita tukar pahala kita dari Allah dengan murka dan kemarahan serta laknat dariNya.

Imam Syafi'i mengatakan : "Aku menyukai orang-orang shalih. Sekalipun aku bukan termasuk mereka.Karena barangkali aku mendapat syafa'at berkat bergaul dengan mereka.Dan aku benci terhadap orang yang bisnisnya adalah kedurhakaan sekalipun kita memiliki sarana jualan yang sama."

Ibnul Mubarak mengatakan : " Apabila kamu berteman, bertemanlah dengan orang yang mulia, yang memiliki kehormatan, rasa malu, dan kedermawanan.Perkataannya terhadap sesuatu ialah "tidak" jika kamu katakan tidak dan jika kamu katakan "ya" maka dia mengatakan ya pula."

'Ali bin Abi Thalib pernah mengatakan : "Berbekallah kamu dari teman-teman yang shalih, karena sesungguhnya mereka adalah perbendaharaan simpanan, baik di dunia maupun di akherat ".Mereka mengatakan : " Kalau di dunia ya, tetapi kalau di akhirat bagaimana ?" 'Ali menjawab : " Bukankah Allah telah berfirman dalam KitabNya : " Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya manjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa."
( QS. Az-Zuhruf (43) : 67 ).

Oleh karena itu, wahai saudara-saudaraku karena Allah.Bertakwalah kepada Allah melalui berteman dengan orang-orang yang shalih, karena sesungguhnya mereka adalah balatentara dan penolong-penolong kita dalam meniti jalanNya.

4. Meninggalkan kedurhakaan dan perbuatan-perbuatan keji berpaling dari dosa-dosa, banyak beristighfar, tobat, dan kembali kepada Allah.
Sehubungan dengan hal ini, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : "Dan ( juga ) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji dan menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun atas dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah ? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui."
( QS. 'Ali Imran (3) : 135 )

Ya Allah, jadikanlah kami termasuk dalam orang-orang yang apabila melakukan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, segera ingat kepada Allah dan memohon ampun dari dosa-dosa mereka.

Semoga yang sedikit ini bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan kepada sesama.

Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, keluarga dan para shahabatnya dan seluruh pengikut beliau.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...

Wassalam...
0 Komentar untuk "Cara Membentengi Diri Dari Setan"

Back To Top