Bismillahirrahmanirrahiim
Abu Abdullah Muhammad bin Masab As-Sulami - terkenal dengan kejujurannya - bercerita : " Seorang laki-laki datang ke pasar besi di kota Baghdad.Dia memperdagangkan paku-paku kecil.Kemudian tukang besi membeli pakunya yang berkepala dua.Setelah itu, tukang besi menggunakan paku yang dibelinya.Akan tetapi dia tidak sanggup menancapkan paku itu.
Akhirnya, dia mengembalikan paku itu kepada penjualnya seraya berkata : "Darimana kamu mendapatkan paku-paku ini ?"Sang penjual menjawab : "Aku memperolehnya dari seseorang".Pertama-tama, sang penjual paku tidak mengaku namun akhirnya dia mengatakan yang sebenarnya.
Sang penjual menjawab : "Aku menemukan kuburan yang sudah terbongkar dan di dalamnya ada tulang-tulang yang banyak pakunya.Aku berusaha mencabut paku-paku ini, namun aku tidak mampu.Akhirnya aku mengambil sebuah batu untuk menghancurkan tulang-tulang itu sehingga aku dapat mengambil pakunya ".Tukang besi berkata : "Aku merasa aneh dengan paku itu ". Sang penjual menjawab : " Bagaimana bentuknya ?" Tukang besi menjawab : "Pakunya kecil namun berkepala dua ".
Ibnu Abi Ad-Dunya berkata : " Bapakku telah bercerita kepadaku yang mana cerita ini bersumber dari Abu Al-Harisy dari ibunya ; Ketika Abu Ja'far menggali parit di daerah Khandaq, banyak orang memindahkan tulang mayit; aku melihat seorang pemuda sedang membawa paku banyak di tangannya ".
Sammak bin Harb berkata : "Ketika Abu Darda' melewati sebuah kuburan, dia berkata : "Dari luar kamu tampak tenang namun di dalamnya kamu sedih nestapa ".
Tsabit Al-Bannani berkata : Tatkala kami sedang berjalan di tengah kuburan, aku mendengar ada orang yang berkata di belakangku : " Wahai Tsabit, kamu jangan tertipu dengan tenangnya kuburan ini, berapa banyak orang yang menangis sengsara di dalamnya ", Kemudian aku menoleh ke belakang, akan tetapi aku tidak menemukan satu orang pun.
Ketika Hasan melewati kuburan maka dia berkata : " Wahai orang yang berada dalam perkemahan, alangkah tenangnya rumahmu.Namun berapa banyak orang yang di siksa di dalamnya ?".
Semoga yang sedikit ini bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan kepada sesama.
Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya serta seluruh pengikut beliau.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...
Wassalam...
0 Komentar untuk "Tulang Mayat Berubah Menjadi Paku"